Selasa, 08 Desember 2009

Summary Chapter 6

Sebagian besar bahasa pemrograman mempunyai fasilitas untuk melakukan perulangan/looping, namun tidak begitu dengan prolog. Sebagai pegganti dari looping, user dapat menggunakan backtracking, rekursi, built-in predikat, atau kombinasi dari ketiganya untuk mendapat efek yang sama dengan looping.

6.1 Looping a Fixed Number of Times
Banyak bahasa pemrograman menyediakan ‘untuk loop’ yang memungkinkan satu set instruksi akan dieksekusi tetap beberapa kali. Tidak ada fasilitas tersebut tersedia dalam Prolog (secara langsung), tetapi efek yang sama dapat diperoleh dengan menggunakan rekursi.

Contoh:

loop(0).
loop(N):-N>0,write(‘The value is: ‘),write(N),nl,
M is N-1,loop(M).

6.2 Looping Until a Condition Is Satisfied

Banyak bahasa pemrograman memiliki kondisi ’until loop’ yang memungkinkan sebuah set instruksi yang akan dieksekusi berulang kali sampai kondisi tertentu terpenuhi. Namun di prolog kondisi itu tidak ada dan untuk memperoleh efek yang sama dengan menggunakan:

a. Rekursi.

b. Repeat predicat

6.3 Backtracking with Failure

Prolog backtracking berfungsi untuk pencarian melalui database untuk menemukan semua klausa dengan properti tertentu. Berikut adalah fungsi Prolog Backtracking secara lebih rinci:

6.3.1 Searching the Prolog Database

6.3.2 Finding Multiple Solutions


Chapter Summary

This chapter describes how a set of goals can be evaluated repeatedly in Prolog,

either a fixed number of times or until a specified condition is met, and how

multiple solutions can be arrived at using the technique of 'backtracking with

failure'.

Tidak ada komentar: